Event ini diselenggarakan di sirkuit jalan raya dalam kota Sawahlunto, yang disulap menjadi arena balap profesional dengan sistem pengamanan dan lintasan sesuai standar. Tak hanya sekadar ajang unjuk kebolehan, Sawahlunto Maju Manang Road Race juga menjadi bentuk komitmen pemerintah kota untuk menyediakan ruang positif bagi generasi muda, khususnya para pecinta otomotif dan balap motor.
Antusiasme Tinggi dari Peserta dan Penonton
Sejak hari pertama pendaftaran dibuka, animo peserta begitu luar biasa. Lebih dari 200 pembalap dari berbagai daerah di Sumatera Barat, bahkan dari provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi, turut ambil bagian. Mereka bersaing dalam berbagai kelas, mulai dari bebek 2-tak hingga matic tune-up, dengan total hadiah yang menggiurkan.
Penonton pun memadati sepanjang lintasan. Masyarakat Sawahlunto terlihat sangat antusias, bahkan banyak di antaranya yang sengaja datang dari desa-desa sekitar untuk menyaksikan event ini. Atmosfer kota pun berubah menjadi lebih hidup dan penuh semangat.
Dampak Ekonomi dan Wisata
Gelaran road race ini memberikan efek domino positif bagi perekonomian lokal. Para pedagang kaki lima, rumah makan, penginapan, dan UMKM lainnya merasakan langsung lonjakan pengunjung. Tak sedikit peserta dan penonton yang menginap lebih dari satu malam di Sawahlunto, sekaligus menikmati destinasi wisata seperti Museum Kereta Api, Lubang Tambang Mbah Suro, dan Danau Kandi.
Event ini menjadi bukti bahwa sport tourism memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Sawahlunto. Kolaborasi antara Dinas Pariwisata, Dispora, IMI (Ikatan Motor Indonesia), serta komunitas balap lokal menunjukkan hasil yang membanggakan.
Keamanan dan Edukasi
Panitia bekerja keras memastikan keamanan selama lomba berlangsung. Penempatan marshal, penggunaan barikade, hingga kehadiran tenaga medis dan ambulans di beberapa titik menunjukkan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama.
Tak kalah penting, edukasi tentang balap motor yang legal dan aman turut disampaikan dalam beberapa sesi sebelum balapan. Pembalap muda diberikan pemahaman bahwa aksi kebut-kebutan di jalan umum sangat berbahaya dan melanggar hukum. Sawahlunto Maju Manang Road Race menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan adrenalin dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.
Harapan ke Depan
Event ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, tidak hanya dari segi jumlah peserta, tetapi juga kualitas penyelenggaraan dan dampak sosial-ekonominya. Sawahlunto, dengan sejarah dan kekayaan budayanya, kini juga dikenal sebagai kota yang mendukung kreativitas dan semangat sportivitas kaum muda.
Dengan semangat “Maju Manang” — maju bersama untuk menang bersama — Sawahlunto membuktikan bahwa kota kecil pun bisa menjadi pusat perhatian dalam dunia balap motor Indonesia.
Foto bersumber dari FB. Riyanda Putra (Walikota Sawahlunto)
.jpeg)
Tidak ada komentar: